Kamis, 25 September 2008

aku kamu dan lembayung senja yang menyakitiku

Dari lembayung senja kulihat bayangan sekilas tentang dunia,
ada yang berputar-putar saat aku kebingungan menatapnya,
membuatku makin bingung jelas.
Waktu itu sore hari,
saat jembatan angkuh dipenuhi keangkuhan,
menderu saat orang-orang mulai jengah kebosanan.
Aku ada disana,
entah kusebut diriku angkuh atau tidak,
aku hanya terjebak disana ingin beranjak secepatnya.
Sesaat kukira aku melihatmu disini,
duduk di sisiku disaat aku diam membisu,
aku hanya gagap melihatmu.
"Hai!" dan kamu lenyap seiring gelombang suaraku tiba di telingamu.
Begitukah dirimu?
Aku mengerti ini hanya sesaat,
tapi apakah yang akan terjadi ketika aku pulang?
Akankah kamu akan tetap tertawa diam dan pergi?
seperti dalam khayalan sesaatku dikala lembayung senja menyakiti mataku.

Tidak ada komentar: