Tersebutlah sebuah kisah tentang dunia imajiner dimana hidup 4 jenis ras di dunia. Ras pertama berisi manusia, yang hidup dengan para raja, petarung berkuda dan para penyihir. Ras kedua adalah ras Orc, yang hidup dengan kebrutalan, nomaden, dan berprinsip "yang kuat makan yang lemah". Ras ketiga adalah ras Peri, yang hidup di hutan-hutan, dengan keanggunan bangsanya yang memegang teguh prinsip lingkungan mereka bersatu dengan alamnya. Lalu ras terakhir yakni ras undead, ras mereka yang telah mati, ras jiwa-jiwa yang tak tenang yang menuntut balas.
Keempat ras ini membagi menjadi dua sisi yang berlawanan, kami menyebutnya Sentinel dan Scourge. Sentinel selaku sisi baik, Scourge selaku sisi jahat. Namun siapa yang tahu mana yang benar, karena kebenaran datang dari pihak yang menang, bahkan meski yang menang belum tentu benar.
Demikianlah para ksatria keempat ras saling bermusuhan dan saling membunuh, ada sekitar 80 ksatria, masing-masing memiliki kemampuan masing-masing yang saling membantu dan dapat saling menghancurkan.
Tersebutlah juga kisah tentang siswa SMA di Bandung, dia gemar bermain di warnet dekat sekolahnya. Dan permainan kesukaannya adalah warcraft III and the frozen throne dimana ia dapat memainkan satu dari sekian banyak hero di game tersebut. Saking banyaknya hero yang dapat dipilih maka game tersebut menjadi sangat menarik dan tercipta berbagai macam strategi yang dapat dimainkan. Sehingga terciptalah klan2 dari orang-orang yang suka bermain dan menciptakan suasana kompetisi. Klan-klan berlatih agar menjadi yang terbaik, begitu juga klan si siswa sma tadi(sebut saja andre.)
Andre yang sudah kelas 3 SMA sibuk bermain dan mulai harus membagi waktu dengan sekolahnya. Saking padatnya jadwal turnamen, ia harus mulai mabal dari sekolahnya dan mulai kesulitan dengan izin dari orangtuanya. Andre kebingungan, padahal ia begitu mencintai permainan ini. Dia yang merasa bahwa permainan ini tak pernah meninggalkannya bersedih hati. Saking sedihnya dia memilih untuk tidak datang lagi ke warnet tempat ia biasa bermain.
Itulah sedikit gambaran tentang kehidupan saya selaku atlit DOTA, ceritanya menggantung memang, namun akhir yang menyedihkan membuat saya tak kuasa untuk menceritakannya.
Sabtu, 06 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
andre terlalu keren lik!
hahahaha.
XP
Posting Komentar