Selasa, 09 September 2008

aku, kamu, dan luka tadi pagi

Aku bersama bunga-bunga,
saat sore hari begitu menyiksa.
Dan kamu menolak berjalan bersama,
memaksaku sendiri di sore gila ini.
Aku bersama keramaian sore hari,
saat diammu begitu menyakiti.
Sengajakah?
Atau aku yang terlalu perasa?

Aku bersama luka tadi pagi,
saat kamu menolak untuk bahkan menoleh,
matamu berkata,
cukup untuk buatku mundur dan berlari.
Dan aku ingin tidur, bangun lalu kini masih Kamis pagi.

Tidak ada komentar: